Konon Kelelahan yang Paling Dikeluhkan Perawat Selama Pandemi Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Persatuan Persatuan Perawat Indonesia Harif Fadhillah mengaku kelelahan menjadi keluhan terbesar para tenaga kesehatan di Indonesia selama mengurus pasien terkonfirmasi Covid-19.
"Kelelahan. Saat ini paling tinggi kelelahan," kata Harif saat mengikuti Bincang Online JPNN.com bertema Sukarelawan Berperan: Tawa dan Tangis Paramedis yang disiarkan di YouTube, Rabu (21/7).
Keperawatan Fakultas Keperawatan (FKP) di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya itu menuturkan, Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit saat ini sudah disulap sebagai ruang perawatan, sehingga perawat mengeluhkan kelelahan.
Terlebih lagi, jumlah kasur di UGD meningkat sejak pandemi. Sebelumnya jumlah kasur di UGD hanya 5-7, tetapi kini meningkat sekitar 15-20.
Hal itu ditambah dengan angka perawat yang tidak bertambah sejak pandemi. Beban kerja perawat pun meningkat dari peningkatan kasus dan tenaga kerja yang sedikit.
"Itu masalahnya, kalau kelelahan yang sangat, daya tahan menurun. Jadinya mudah terinfeksi," tutur Harif.
Dia berharap pemerintah bisa menyelenggarakan rekrutmen perawat selama pandemi Covid-19, sehingga beban tenaga kesehatan tidak terlalu berat merawat orang terkonfirmasi.
"Pemerintah cepat-cepat menyelenggarakan rekrutmen perawat demi membantu yang saat ini melayani," ungkap Harif. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua Umum DPP Persatuan Persatuan Perawat Indonesia Harif Fadhillah mengaku kelelahan menjadi keluhan terbesar para tenaga kesehatan di Indonesia selama mengurus pasien terkonfirmasi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Soal Jilbab, Dirut RS Medistra Beri Klarifikasi Agar Tidak Menimbulkan Salah Persepsi
- Nilai Tes CPNS 2023 Diakui, Nakes & Guru P1 Diistimewakan, P1 Teknis Dianaktirikan
- Seleksi CPNS 2024: Pemkab Bogor Siapkan 279 Formasi Tenaga Teknis & 100 Nakes
- 7 Khasiat Rutin Mengonsumsi Kacang Almond untuk Calon Pengantin Wanita
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa