Konon, Kemenangan Jokowi - Ma'ruf Tinggal Formalitas dari KPU, Begini Ceritanya

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, Usman Kansong optimistis kemenangan jagonya sudah semakin dekat.
Data real count KPU hingga Jumat (3/5) siang yang mencapai 63,45 persen, menunjukkan Jokowi - Ma'ruf memimpin perolehan suara 55,94 persen. Sedangkan Prabowo - Sandi 44,06 persen.
"Kemenangan Pak Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin cuma tinggal diumumkan secara resmi oleh KPU. Real count KPU tidak jauh berbeda dengan data real count yang tersaji di War Room TKN," kata Usman seperti dikutip dari Rakyat Merdeka, Sabtu (4/5).
Data real count di War Room TKN menunjukkan bahwa Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 53.867.700 suara atau 55,48 persen, sementara Prabowo-Sandiaga meraih 43.185.376 suara atau 44,52 persen.
(Baca Juga: Target Melambung setelah TGB Zainul Majdi Gabung, Hasilnya…)
"Selisih dua digit, atau lebih dari sepuluh juta suara. Serta hanya ada perbedaan tipis antara real count KPU dan milik TKN, menunjukkan bahwa Jokowi-Ma'ruf Amin sudah menang. Kami hanya tinggal hanya menunggu formalitas pengumuman dari KPU. Semua hasil quick count dari berbagai lembaga survei, ditambah real count KPU dan data tabulasi kami telah membantah data BPN yang mengklaim bahwa mereka menang 62 persen," tutur Usman.
Dia menegaskan, klaim BPN itu tak memiliki bukti atau data yang kuat. "Kami juga menerima 25.000 pengaduan, sebanyak 14.000 di antaranya itu terkait dengan kecurangan yang menguntungkan 02 dan tentu merugikan pihak kami. Jadi, pantas jika mereka mengklaim menang 62 persen karena data sangat sumir diperoleh dari TPS-TPS yang hanya memenangkan mereka," kata Usman.
TKN berharap, jika BPN mempunyai bukti sampaikan ke Bawaslu. "Lapor saja ke Bawaslu sebagaimana kami juga menyampaikan indikasi kecurangan 02 maupun kecurangan-kecurangan lain kepada Bawaslu," pungkasnya. (usu)
Usman mengatakan, selisih dua digit atau lebih dari sepuluh juta sudah menunjukkan Jokowi - Ma'ruf menang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi
- Sekjen GibranKu Angkat Bicara Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kabar Duka, BKN Ungkap Jumlah Penerbitan SK PPPK 2024, Siap Buka-bukaan?