Konon Kereta Cepat Jakarta Bandung Tahan 100 Tahun, Didesain Aman Gempa
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan desain struktur proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dibuat tahan menghadapi berbagai potensi bencana alam, termasuk gempa.
Dwiyana membeberkan dalam pelaksanaan konstruksinya KCIC memperhatikan kualitas agar hasil pembangunan berfungsi secara optimal.
"Struktur Prasarana KCJB sudah mempertimbangkan kondisi di Indonesia yang sering terjadi gempa. Struktur Prasarana KCJB didesain tahan gempa dan bisa memiliki usia pakai hingga 100 tahun," ujar Dwiyana dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (25/11).
Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi geologis sepanjang trase. Struktur Prasarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) didesain tahan gempa sebagai mitigasi potensi bencana gempa di sekitar trase KCJB.
Adapun gempa tertinggi yang pernah terjadi di Jawa, yakni 8,0 magnitudo.
Pembangunan Struktur KCJB didesain mampu menghadapi gempa yang menyebabkan kerusakan parah, keretakan pada tanah hingga longsor.
Dwiyana menyebutkan dengan mempertimbangkan referensi zona gempa dan kondisi seismik yang ada di Indonesia, prasarana KCJB seperti jembatan, subgrade hingga terowongan yang berada di sepanjang trase, dirancang supaya memiliki ketahanan gempa hingga 8,0 sampai dengan 9,0 Skala Intensitas Seismik (setara dengan delapan magnitudo).
Selain struktur bangunan yang tahan gempa, sarana kereta api cepat dalam hal ini kereta api cepat penumpang (EMU) dan kereta api cepat inspeksi (CIT) juga sudah dilengkapi fitur disaster monitoring atau pendeteksian bencana.
Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan desain struktur proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dibuat tahan menghadapi berbagai potensi gempa
- Gerak Cepat, PNM Peduli Salurkan Bantuan Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- Warga Cianjur Meninggal Seusai Ikut Acara Cabup, Dinkes Ingatkan Pengobatan Gratis Harus Berizin
- Kematian Warga Dikaitkan dengan Acara Cabup Cianjur, Polisi Didesak Ungkap Fakta