Konon Korban Perundungan Siswa Binus School Sukarela Dipukuli, KPAI Tegaskan Ini
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tengah serius menangani kasus perundungan terhadap Siswa Binus School Serpong.
Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini menyatakan pihaknya sudah meminta keterangan dari pihak korban dan pelaku.
"KPAI bertemu dengan anak korban dan orang tua yang sedang mendapatkan pendampingan psikologis," kata Diyah Puspitarini saat ditemui di kantornya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).
Hingga kini, belum ada cerita detail terkait kronologi yang terjadi saat peristiwa perundungan yang diungkapkan kepada publik.
Kabar simpang siur mengenai adanya kekerasan antara korban dan Geng Tai didasari atas persetujuan kedua belah pihak pun masih berembus kencang.
Menyusul informasi yang beredar ini, Diyah belum bisa memberikan pernyataan lengkap. Sebab, dia belum menerima hasil forensik psikologis korban.
"Sampai saat ini belum muncul di forensiknya, psikologisnya," ujarnya.
"Belum (pembahasan) sampai situ," imbuh Diyah.
Konon korban perundungan siswa Binus School sukarela dipukuli oleh Geng Tai, KPAI menegaskan hal ini.
- Sukurin, 3 Pelaku Perundungan Pria Berkebutuhan Khusus di Bandung Terancam 6 Tahun Bui
- Viral Pria di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ini Analisis Reza Indragiri
- Di Tengah Heboh Kasus Supriyani, Gibran: Jangan Ada Lagi Guru yang Kriminalisasi
- 5 Berita Terpopuler: Menteri Ikut Bicara soal Kasus Guru Honorer Supriyani, KPAI juga Bergerak, Persaingan Keras
- Kasus Guru Supriyani Dituduh Memukul Anak Polisi, KPAI Minta PGRI Tak Lakukan Diskriminasi
- Ini Dalih Polda Jateng Urung Tetapkan Tersangka Kasus Kematian dr Aulia Risma