Konon Lili Herawati Disekap dan Disiksa Majikan di Malaysia

Sesampai di Malaysia, Lili dipekerjakan di sebuah rumah milik keluarga FZ dan MF dengan upah yang dijanjikan sebesar RM 700 per bulan.
Ketika awal bekerja, Lili masih bisa berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia. Namun, tahun berikutnya hubungan mereka terputus lantaran korban diduga disekap majikan.
Selain disekap, Lili juga kerap disiksa majikan yang perempuan.
"Terakhir gara-gara baju, dipukul bagian kepala hingga mata lebam, telinga keduanya sakit dan pipi memar," beber politikus asal Aceh Tamiang itu.
Baca Juga: 6 Fakta Kasus Pria Mengaku TNI Dibongkar Kakak Sang Pacar, Ini Pelajaran!
Asrizal dalam waktu dekat bakal memfasilitasi ibu korban berangkat ke Malaysia untuk bertemu Lili, serta melakukan upaya pemulangan ke Indonesia.
Selain itu, masyarakat Aceh di Malaysia bersama KBRI juga akan memperjuangkan hak-hak korban selama delapan tahun bekerja, serta mengadvokasi terkait penyiksaan yang dialami.
"Kami sedang mengurus paspor, insyaallah minggu depan saya bersama ibunya sudah berangkat ke sana. Kami upayakan semua yang terbaik," kata Asrizal Asnawi. (ant/fat/jpnn)
Anggota DPR Aceh Asrizal Asnawi mengungkap kasus dugaan PMI, Lili Herawati disekap dan disiksa majikan selama delapan tahun bekerja di Malaysia.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pekerja Migran Asal Jateng Capai Ribuan Orang, Ahmad Luthfi Siapkan Role Model Pendampingan dan Pelatihan
- Prabowo & Anwar Ibrahim Bahas Dampak Kebijakan Tarif Impor Donald Trump
- Menko Airlangga Bertemu PM Anwar Ibrahim, Bahas Strategi Menghadapi Tarif Resiprokal AS
- Solidaritas untuk Palestina, PMII Serukan Boikot 25 Merek Terafiliasi Israel
- Sukseskan Perdamaian, Malaysia Siap Tampung Warga Palestina
- PB IKA PMII Menggelar Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim