Konon, Mahar Politik untuk PAN Hanya Zamzam dan Kurma
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku tak meminta konsesi aneh-aneh saat memutuskan berkoalisi dengan Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk pemilihan gubernur di Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng). Bahkan, PAN tak menyodorkan kadernya untuk menjadi pendamping bagi calon gubernur yang diusung Gerindra pada pilkada di kedua provinsi itu.
"Bayangin maharnya air zamzam sama kurma doang, boleh dicek itu. Baik di Jabar maupun di Jateng," kata Zulkifli, Selasa (2/2).
Menurut Zulkifli, PAN mengambil sikap itu sebagai bentuk kepedulian terhadap bangsa dan negara. Sebab, katanya, Indonesia membutuhkan figur-figur yang memiliki kompetensi dan berkomitmen untuk memperbaiki kondisi saat ini.
"Jadi kami mengalah pada calon yang terbaik. Karena pada prisnipnya kami semua sama-sama ingin, memperbaiki negeri ini," ungkapnya.
Seperti diketahui, PAN telah menjalin koalisi dengan Gerindra dan PKS untuk mengusung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Jabar dan Jateng. Untuk Jabar, koalisi itu telah mengusung Sudrajat dan Ahmad Syaikhu.
Sudrajat merupakan mantan Duta Besar RI untuk Tiongkok dan pensiunan TNI berpangkat mayor jenderal. Sedangkan Syaikhu yang kini menjabat wakil wali kota Bekasi merupakan kader PKS.(gwn/jpg)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku tak meminta konsesi aneh-aneh saat memutuskan berkoalisi dengan Gerindra dan PKS untuk pilkada di Jateng dan Jabar.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Survei Litbang Kompas, Andika-Hendi Unggul Tipis dari Luthfi-Yasin
- Survei Pilgub Jateng SMRC & LSI Denny JA Bertolak Belakang, Membingungkan Publik
- Debat Pilgub Jateng: Andika Sebut Indeks Demokrasi dan Pelayanan Publik Menurun
- Inilah Momen Ahmad Luthfi Kepeleset Lidah Sebut Nama Hendi, Grogi, Jenderal?
- PKS Gelar Ngobrol Santai Seputar Budaya Bersama Para Seniman