Konon Manusia Sudah 2 Juta Tahun Jadi Pemburu Teratas, Nenek Moyang Sempat Diet karena Kurang Buruan
jpnn.com, TEL AVIV - Sebuah riset yang dilakukan peneliti Universitas Tel Aviv di Israel menyimpulkan bahwa manusia telah menjadi predator teratas selama dua juta tahun.
Penelitian yang dipimpin Prof Ran Barkai dan Dr Miki Ben-Dor itu memperoleh kesimpulan tersebut setelah merekonstruksi nutrisi manusia prasejarah pada Zaman Batu.
Hasil riset yang dipublikasikan Yearbook of the American Physical Anthropology Association itu menyebut kebanyakan manusia pada Zaman Baru merupakan pemakan daging.
Kesimpulan lain hasil riset itu ialah manusia prasejarah mengonsumsi sayuran karena diet akibat penurunan jumlah hewan buruan.
Kondisi itu memaksa manusia purba pada pengujung Zaman Batu melakukan domestikasi hewan liar dan tanaman.
Manusia pada Zaman Batu secara khusus memburu hewan berukuran sedang dan besar yang berlemak tinggi. Menurut Ben-Dor, berburu membutuhkan banyak pengetahuan.
"Jelas, sisa-sisa binatang berukuran besar yang ditemukan di situs arkeologi yang jumlahnya tak terhitung adalah hasil keahlian tinggi manusia sebagai pemburu hewan besar," ujarnya.
Bukti arkeologis lainnya yang mendasari kesimpulan itu ialah alat-alat untuk memperoleh dan memproses makanan nabati baru muncul pada tahap akhir evolusi manusia.
Hasil riset Universitas Tel Aviv di Israel menyimpulkan kebanyakan manusia pada Zaman Baru merupakan pemakan daging.
- Sejarah Parsel Lebaran, Tradisi Turun-temurun dari Nenek Moyang
- Riset DNA Ungkap Manusia Purba Afrika Berjalan Melintasi Benua demi Cari Jodoh
- Manusia Musnah
- Arkeolog Temukan Gambar Cap Tangan Purba Tanpa Jari Telunjuk, Konon
- Program Transmigrasi Terbukti Memberi Manfaat Bagi Transmigran
- Fosil Remaja Purba Toalean di Sulawesi Ungkap Hubungan dengan Penduduk Asli Australia