Konon, PDIP Langgar AD/ART Jika Tidak Memecat Budiman Sudjatmiko
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengatakan parpolnya akan melanggar AD/ART jika tidak memecat Budiman Sudjatmiko yang terang-terangan mendukung Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal Capres 2024.
"Kalau kami tidak memecat dia (Budiman, red) itu kami melanggar AD/ART dan melanggar peraturan organisasi serta melanggar kode etik organisasi," kata Deddy saat dihubungi awak media, Selasa (22/8).
Toh, kata dia, PDIP ingin menerapkan keadilan bagi setiap kader menyikapi langkah Budiman mendukung Prabowo.
Sebab, PDIP pernah memecat kader karena memaksakan diri maju pada pilkada meskipun partai berkelir merah mengusung sosok lain.
"Itu juga tidak adil kepada kader-kader lain pada masa lalu yang selalu langsung seketika berlaku pemecatan," ujar Deddy.
Namun, kata dia, PDIP belum dalam waktu dekat memanggil Budiman untuk diperiksa dan selanjutnya dipecat.
Partai berlambang Banteng moncong putih, kata Deddy, sedang fokus meneliti hasil survei yang menyatakan elektabilitas Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo mengalami kenaikan.
"Kami lagi fokus pada hasil surveinya Pak Ganjar yang lagi rebound. Ada waktunyanya," ujarnya.
Deddy Yevri sebut PDIP melanggar AD/ART jika tidak memecat Budiman Sudjatmiko yang mendukung bakal Capres 2024 Prabowo Subianto. Singgung keadilan untuk kader.
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Hasil Survei: Mayoritas Responden Optimistis Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik