Konon Pengemis Kaya Itu Suka Kasih Uang ke Anak-Anak
jpnn.com, BOGOR - Warga Bogor dibuat heboh dengan foto di media sosial yang menggambarkan seorang kakek yang hendak membuka pintu mobil berwarna hijau, Selasa (19/3) kemarin. Tak ada yang aneh dari potret pria berpeci yang menggunakan atasan baju koko dan bawahan sarung itu.
Namun setelah dilihat lebih detail, ternyata dia sering mengemis di Kota Bogor. Tepatnya di simpang Yasmin atau traffic light Yasmin di sekitaran Jalan Sholeh Iskandar. Foto dengan latar parkiran Lotte Mart itu diambil di se-sela kegiatan penertiban anggota Satpol PP Kota Bogor.
Malam tadi, Radar Bogor meyambanginya rumahnya di Kampung Cisauk Sukamaju, RT 01/05, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Warga sekitar biasa memanggilnya Kakek Enur.
(Bacalah: Ternyata Pengemis Itu Punya Mobil Pribadi, Juragan Angkot dan Beristri Tiga)
Setiba di sana, Radar Bogor mendapati rumah Kakek Enur terkunci. Tidak ada mobil yang terparkir. Maklum rumahnya berada di gang sempit yang sulit dimasuki kendaraan roda empat. Yang terparkir hanya dua unit sepeda motor. Rumahnya sederhana bercat dominan hijau. Beton. Kukuh. Tidak mewah, tetapi tidak juga kumuh seperti anggapan rumah pengemis kebanyakan.
Ketika wartawan koran ini memberi salam. Tak ada yang menyahut. Hingga lima kali salam juga tetap sama. Begitu juga ketika pintu rumah diketuk tidak ada jawaban. Menurut Ihsan (32) tetangga Kakek Enur, kemungkinan pemilik rumah sudah tidur.
Dia mengatakan rumah yang ditinggal Kake Enur adalah milik anaknya. “Saya kenal sejak 2013 ketika di Pamijahan. Dulu Pak enur punya rental PS dikelola sama anaknya. Namun, kalau (kabar) Pak Enur punya mobil saya tidak tahu,” katanya saat berbicang dengan Radar Bogor.
Ihsan menambahkan, tidak banyak yang tahu kalau Kakek Enur suka mengemis di jalanan. “Sejak saya pindah ke sini, sampai sekarang belum pernah ketemu lagi. Bahkan ketika mau keluar Pak Enur selalu lewat belakang rumah dan suka dijemput tukang ojek,” ucapnya.
Berdasarkan penelusuran Radar Bogor, pengemis kaya itu berpindah-pindah tempat kerja.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal