Konon, Penguatan Ekonomi Jadi Dasar Pemerintah Ingin RUU BUMN Cepat Disahkan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut pemerintah ingin memperkuat perekonomian nasional, sehingga bergerak cepat untuk mengesahkan Revisi Undang-Undang BUMN.
"Kami berharap ke depan, kita bisa memperkuat BUMN, memperkuat perekonomian kita. Kira-kira itu urgensinya, kenapa ini dilaksanakan dengan cepat," kata Prasetyo ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/2).
Komisi VI DPR RI pada Sabtu ini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta mengebut kesepakatan tentang RUU BUMN untuk disahkan menjadi peraturan resmi negara dalam Rapat Paripurna.
Kesepakatan itu dihadiri perwakilan pemerintah, seperti Wamenkeu Thomas Djiwandono, Menkumham Supratman Andi Agtas, Prasetyo Hadi, dan Wamen BUMN Dony Oskaria.
Menurut Prasetyo, RUU BUMN sebenarnya sudah dibahas sejak 2023, sehingga pengesahan rancangan aturan itu perlu diteken segara.
"Kami ingin memperkuat BUMN kita. Maka, kami merasa ini urgensinya cukup mendesak untuk segera bisa diselesaikan," ujarnya.
RUU BUMN setelah disepakati Komisi VI DPR dengan pemerintah pada Sabtu ini akan dibawa ke Rapat Paripurna agar menjadi peraturan resmi.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Rapat Paripurna untuk mengetok pengesahan RUU BUMN akan dibawa pada Selasa (4/2).
Mensesneg Prasetyo Hadi menyebut pemerintah ingin memperkuat hal ini, sehingga cepat mengesahkan RUU BUMN.
- DPR Mengesahkan RUU BUMN Saat Akhir Pekan, Dasco Ungkap Alasannya
- Akhir Pekan, DPR Kebut Pengesahan RUU BUMN, Tinggal Diketok di Paripurna
- Business Matching PaDi UMKM Cetak Transaksi Fantastis dalam Sehari, Sebegini Jumlahnya
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Holding BUMN Danareksa Transformasi 7 Kawasan Industri jadi Gerbang Investasi Manufaktur Global
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Berkinerja Terbaik Versi Indikator, Sebegini Angkanya