Konon, Persoalan Jokowi dan PDIP Bermula dari Urusan Tiga Periode
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengungkap parpolnya dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memiliki persoalan.
Dia menduga persoalan itu karena PDIP menolak keinginan Jokowi agar masa jabatan presiden ditambah menjadi tiga periode.
"Nah, ketika kemudian ada permintaan tiga periode, kami tolak. Ini masalah konstitusi, ini masalah bangsa, ini masalah rakyat, yang harus kita tidak bisa setujui,” kata Adian kepada awak media, Rabu (25/10).
Legislator Komisi VII DPR RI itu mengatakan PDIP tidak ingin mengkhianati konstitusi sehingga menolak permintaan perpanjangan masa jabatan presiden.
"Menjaga konstitusi adalah menjaga republik ini. Menjaga konstitusi adalah menjaga bangsa dan rakyat kita,” ucap Adian.
Aktivis prodemokrasi itu menyadari ada pihak yang marah setelah PDIP menolak keinginan memperpanjang jabatan presiden.
PDIP, kata Adian, tidak memusingkan pihak yang menolak karena parpol berlambang Banteng moncong putih ingin tegas terhadap konstitusi.
“Kalau ada yang marah karena kami menolak penambahan masa jabatan tiga periode atau perpanjangan, bukan karena apa-apa, itu urusan masing-masing,” lanjut dia.
Adian Napitupulu menduga persoalan parpolnya dengan Presiden Jokowi berkaitan soal ini. Apa itu?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel