Konon Pertama dalam Sejarah, Puluhan Masyarakat Badui Sambangi Kediaman Kapolda Banten
jpnn.com, JAKARTA - Puluhan perwakilan masyarakat Badui mengunjungi rumah dinas Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho di Serang, Banten pada Minggu (23/5).
Mereka datang setelah sebelumnya diundang oleh kapolda yang ingin bersilaturahmi dengan para sesepuh adat Badui.
"Ini merupakan pertama kali dalam sejarah Banten, ada kapolda bersedia menerima kunjungan masyarakat Badui. Jadi, patut diapresiasi," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan, dalam keterangannya.
Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini juga mengapresiasi kegiatan tersebut. Sebab, baru pertama kali dalam sejarah warga adat Badui dalam rangkaian upacara Seba Badui mengunjungi dan bersilaturahmi dengan Kapolda Banten di rumah dinasnya.
"Kami melihat sosok Kapolda Banten sangat humanis. Sikap ini perlu diteladani para kapolres dan kapolda lain dalam mewujudkan Polri yang Presisi. Polri yang melayani semua masyarakat tanpa melihat status sosial," ucapnya.
Pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta itu mengatakan, masyarakat sangat membutuhkan pimpinan Polri yang peduli terhadap kesulitan serta permasalahan sosial yang dialami masyarakat.
"Artinya, jika kapolda sudah menjalankan kepedulian yang humanis, insyaallah daerah tersebut akan aman dan kamtibmas akan kondusif," pungkas Edi Hasibuan. (gir/jpnn)
Puluhan masyarakat Badui menyambangi rumah dinas Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Namanya Dicatut Oknum Wartawan di Sejumlah Daerah, Edi Lemkapi Bakal Lapor Polisi
- Edi Optimistis Gugus Tugas Polri Percepat Terwujudnya Swasembada Pangan
- Irjen Suyudi Ingatkan Personel Polri di TPS Tak Boleh Lengah
- Edi Sebut Komjen Pol Ahmad Dofiri Tepat Jabat Wakapolri, Begini Alasannya
- Edi Sebut Penghargaan Malaysia Pada Kapolri Kebanggaan Rakyat Indonesia
- Langkah Cepat Polisi Memproses Kasus Asusila Anggota DPRD Singkawang Dipertanyakan