Konon Pertemuan Prabowo dengan Ketum Partai KIM Plus Membahas Politik Kebangsaan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay merasa heran masih ada pihak yang berupaya menjelek-jelekkan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
"Aneh saja, sih. Prabowo bertemu dengan para pimpinan parpol saja jadi bahan perbincangan. Parahnya, ada saja yang menilai tidak baik," kata Saleh melalui layanan pesan, Minggu (28/12).
Wakil Ketua Umum PAN itu mengatakan Prabowo ketika mengumpulkan pimpinan partai KIM Plus untuk mengupayakan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Hal demikian, kata Saleh, seperti diucapkan para tamu yang diundang Prabowo ke kediaman Ketum Gerindra itu, Jakarta Selatan, Sabtu (27/12) sore.
"Pengakuan mereka yang hadir, Presiden fokus ke upaya pengamanan kepentingan masyarakat di akhir tahun," ujarnya.
Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu mengatakan pembahasan utama dari pertemuan Prabowo dengan ketum partai dari KIM Plus ialah politik kebangsaan.
"Kalau pun ada nuansa politik, dipastikan arahnya itu politik kebangsaan, bukan politik kekuasaan," kata Saleh.
PAN, kata dia, terus mendukung pemerintahan era Prabowo. Sebab, eks Danjen Kopassus itu banyak membuat program prorakyat setelah menjabat.
Wakil Ketua Umum PAN Saleh Partaonan Daulay menilai pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan ketum partai KIM Plus membahas politik kebangsaan.
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Presiden KSPSI Ajak Buruh Merayakan May Day di Monas yang Dihadiri Prabowo
- Hasan Nasbi Minta Maaf kepada Prabowo, Begini Kalimatnya
- Pemakzulan Gibran Pakai Alasan Pilpres, Pengamat: Prabowo Seharusnya Terdampak Juga
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang