Konon Pimpinan DPR Belum Dapat Undangan Menghadiri Pelantikan Menteri Baru
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Azis Syamsuddin menyebut pimpinan perlemen belum menerima undangan dari Istana Negara untuk menghadiri pelantikan menteri baru.
Azis mengatakan itu untuk mengomentari rencana pelantikan menteri baru, menyusul kabar reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju.
"Belum ada undangan, belum ada pemberitahuan dan biasanya kalau diundang karena pandemi hanya ketua lembaga," kata Azis di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Selasa (20/4).
Azis mengatakan, jika terdapat pelantikan menteri di Istana Negara, hanya dihadiri kalangan terbatas. Oleh karena itu, tidak semua pimpina DPR bisa menghadiri pelantikan.
Azis memprediksi, jika terdapat pelantikan menteri, pimpinan DPR yang hadir yakni Puan Maharani.
Namun, kata Azis, Puan belum juga menerima undangan menghadiri pelantikan menteri era Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.
"Mungkin karena pandemi, ya, mungkin Ibu Puan (yang diundang, red), cuma saya enggak tahu. Belum ada (undangan, red)," kata Azis.
Sebelumnya, wacana reshuffle mulai mengemuka setelah muncul pernyataan dari Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. Menurut dia, Presiden Jokowi bakal melantik dua menteri baru.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Azis Syamsuddin menyebut pimpinan perlemen belum menerima undangan dari Istana Negara untuk menghadiri pelantikan menteri baru.
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif
- Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Diundur, Komisi II DPR RI Ungkap Tanggalnya
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024
- Komisi IV DPR Akan Mengawal Kenaikan HPP Gabah dan Jagung Agar Berdampak Bagi Petani