Konon, Puan Maharani Dicueki Ganjar Pranowo, Pengamat Merespons
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Adi Prayitno merespons asumsi publik bahwa Ganjar Pranowo adalah gubernur yang dimaksud Ketua DPR Puan Maharani sebagai kepala daerah yang tidak menyambutnya saat berkunjung.
"Publik menduga-duga pernyataan Puan ditujukan ke gubernur Jateng karena saat peresmian pasar di Solo, Ganjar ke Jakarta bertemu presiden terakit rapat tentang Covid," kata Adi kepada JPNN.com, Senin (14/2).
Menurut dia, belum ada kejadian di tempat lain saat Puan Maharani berkunjung tetapi tak ada gubernur yang menyambutnya, kecuali saat datang ke Jawa Tengah.
"Kalau yang dimaksud itu Ganjar, publik jadi bingung, dulu Ganjar tak diundang saat rapat konsolidasi di Jateng," ujar dosen ilmu politik di Universitas Negeri Islam (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta itu.
Dia mempertanyakan alasan Puan Maharani yang mempermasalahkan absennya Ganjar saat menyambutnya karena rapat dengan Presiden Joko Widodo.
Adi mengatakan makin Ganjar diserang, maka simpati publik untuknya makin besar.
Diketahui, Puan mengeluhkan adanya gubernur yang tidak menyambut dirinya saat datang berkunjung.
Putri mantan Presiden Megawati Soekarnoputri itu menyampaikan keluhannya saat menghadiri forum rapat koordinasi kader PDIP di Manado, Sulawesi Utara.
Pengamat Politik Adi Prayitno merespons asumsi publik bahwa Ganjar Pranowo adalah gubernur yang dimaksud Ketua DPR Puan Maharani sebagai kepala daerah yang tidak menyambutnya saat berkunjung.
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Pram-Doel Dapat 50,07 Persen Suara, Puan Yakin Pilkada Jakarta Satu Putaran
- Pengamat Nilai Media Asing yang Sebut Diplomasi Prabowo 'Putus Asa' Sangat Tendensius
- Ketua DPR Harap Calon Pimpinan KPK Tak Mempolitisasi Kasus
- Apresiasi Perjuangan Arinal di Pilgub Lampung, Pengamat: Lawan Dominasi Elite Partai