Konon, Rupiah Digital Punya 3 Keunggulan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan menilai terobosan Bank Indonesia terkait rupiah digital memiliki setidaknya tiga keunggulan.
Menurut Hergun sapaan karib Heri Gunawan, pertama, rupiah digital akan menciptakan efisiensi.
Pasalnya, peredaran Central Bank Digital Currency (CBDC) melalui platform teknologi digital blockchain dan distributed ledger technology (DLT).
"Kedua, rupiah digital bakal menekan biaya transaksi di perbankan. Ketiga, rupiah digital hemat dari sisi ritel karena biaya transaksi yang rendah," ujar Hergun di Jakarta, Senin (13/12).
Kendati demikian, rupiah digital juga menghadapi tantangan untuk menjadi alat pembayaran yang sah.
Politisi dari Dapil Jawa Barat IV itu menilai tantangan tersebut meliputi desain mata uang digital agar dapat diterbitkan dan diedarkan, mengintegrasikan antara infrastruktur sistem pembayaran dengan pasar keuangan, serta platform digital yang bakal dipakai.
“Spesifikasi rupiah digital masih didalami di Bank Indonesia. Setidaknya ada dua opsi pendekatan (mekanisme distribusi) yakni one tier atau secara langsung atau two tier atau secara tidak langsung,” ujar Hergun
Hergun menyebutkan rupiah digital bisa didistirbusikan langsung dari bank sentral kepada masyarakat atau perusahaan. Pada skema two-tier, maka rupiah digital akan didistribusikan terlebih dulu kepada perbankan, kemudian baru disalurkan kepada masyarakat.
Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan menilai terobosan Bank Indonesia terkait rupiah digital memiliki setidaknya tiga keunggulan.
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Bea Cukai Bantu UMKM di Ambon dan Malang Tembus Pasar Ekspor Lewat 2 Kegiatan Ini
- Soal Tarif Trump, Wali Kota Semarang Sebut Ekonomi Global Sedang Goro-Goro
- Ekonom Sebut Indonesia Punya Penyangga Kuat di Tengah Gejolak Pasar Global
- Saham Anjlok Lagi, BEI Terapkan Penghentian Sementara Perdagangan