Konon Sedang Renggang dengan Amerika, UEA Borong Jet Tempur Prancis
jpnn.com, ABU DHABI - Kementerian Pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan pembelian jet tempur Rafale dari Prancis akan melengkapi kesepakatan yang direncanakan negara itu untuk membeli pesawat tempur F-35 Amerika Serikat (AS).
Negara Teluk Arab itu memesan pesawat Rafale yang dibuat oleh Dassault Aviation dan 12 helikopter militer Caracal yang dibuat oleh Airbus Helicopters, dalam kontrak senjata senilai 17 miliar euro (sekitar Rp 276,7 triliun).
Komandan Angkatan Udara dan Pertahanan Udara UAE Mayor Jenderal Ibrahim Nasser Al Alawi, mengatakan kepada kantor berita negara WAM bahwa jet Rafale akan menggantikan armada Mirage 2000 buatan Prancis yang dimiliki UAE.
“Kesepakatan ini tidak dianggap sebagai alternatif untuk kesepakatan F-35 yang akan datang, ini lebih merupakan kesepakatan pelengkap saat kami mengembangkan kemampuan angkatan udara kami,” kata Alawi, Sabtu (4/12).
Ia menambahkan bahwa UAE telah beberapa lama mencari untuk menggantikan armada Mirage.
Penjualan 50 pesawat tempur F-35 buatan Lockheed Martin ke UAE melambat di tengah kekhawatiran Washington atas hubungan Abu Dhabi dengan China, termasuk penggunaan teknologi 5G Huawei di negara tersebut.
Bulan lalu, seorang pejabat AS mengatakan AS bermaksud untuk melanjutkan penjualan tetapi harus ada pemahaman yang jelas tentang kewajiban Emirat.
AS di bawah presiden Donald Trump saat itu setuju untuk menjual jet setelah UAE tahun lalu menjalin hubungan dengan Israel.
Uni Emirat Arab (UEA) membeli jet tempur dan helikopter dengan nilai total mencapai Rp 276,7 triliun dari Prancis
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Prabowo Pamer Kinerja Kabinetnya di Hadapan Pengusaha US-ASEAN, Begini Katanya