Konon Sedang Sakit, dr Ani Hasibuan Tak Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

jpnn.com, JAKARTA - Dokter spesialis saraf Robiah Khairani Hasibuan atau yang lebih kondang dengan panggilan dr Ani Hasibuan tak memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Jumat (17/5). Ani yang sedianya diperiksa terkait pernyataannya tentang kejanggalan dalam kematian ratusan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) tak memenuhi panggilan kepolisian dengan alasan sakit.
Ani lantas mengutus pengacaranya, Amin Fahrudin mendatangi Polda Metro Jaya. “Ibu Ani kondisinya sakit, sedang di rumah,” ujarnya di Polda Metro Jaya. Baca juga: Polisi Garap dr Ani Hasibuan terkait Pernyataan soal Petugas KPPS Meninggal
Amin menduga Ani sakit karena kelelahan. Hanya saja, kata Amin, kliennya memang tidak menjalani perawatan di rumah sakit.
“Tidak dalam perawatan rumah sakit. Ya sakitnya itu karena terlalu over secara fisik jadi mungkin beliau kelelahan,” katanya.
Karena itu Amin mendatangi Polda Metro Jaya untuk mengajukan penundaan pemeriksaan. Soal waktu penjadwalan ulang pemeriksaan terhadap Ani, Amin menyerahkannya kepada penyidik.
Baca juga: Jangan Curiga Terus, Belum Ada Temuan soal Petugas KPPS Meninggal Akibat Racun
“Kami tidak menetukan secara definitif. Biar nanti penyidik yang menetukan waktunya kapan. Kami tunggu sampai ada pemberitahauan undangan pemeriksaan selanjutnya,” pungkasnya.(jpc/jpg)
Dokter spesialis saraf Robiah Khairani Hasibuan atau yang lebih kondang dengan panggilan dr Ani Hasibuan tak memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan soal pernyataannya tentang ratusan petugas KPPS meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sedih Lihat Kondisi Nikita Mirzani, Dinar Candy: Tak Banyak yang Menjenguk
- Terungkap, Artis Inisial FA yang Ditangkap Atas Dugaan Narkoba Ialah Fachri Albar
- Info Sementara Penghitungan Suara PSU Pilkada Tasikmalaya, Siapa Unggul?
- Polisi Tembak Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo, Tuh Pelakunya
- Begal Beraksi Lagi di Ibu Kota Jakarta
- Waspada Begal Motor Modus Tabrakan, ABS Jadi Korban