Konon Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Cek Dulu Fakta dari Kemenhub
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membeberkan informasi terkait informasi kenaikan tarif KRL Jabodetabek.
Plt. Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal memastikan tidak akan ada penyesuaian tarif KRL Jabodetabek hingga akhir 2022.
Risal meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir mengenai penyesuaian tarif KRL.
Sebab, saat ini pemerintah masih mengkaji ulang besaran tarif yang sesuai agar tidak memberatkan masyarakat dan tidak terlalu membebankan anggaran PSO.
“Semoga tahun depan akan ada kabar baik mengenai tarif KRL ini,” kata Risal dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Kemenhub memastikan kajian penetapan tarif memperhatikan tingkat kemampuan dan kemauan masyarakat untuk membayar tarif KRL, sekaligus menimbang beban operasional dan kebutuhan subsidi Public Service Obligation (PSO) yang akan dianggarkan.
“Peningkatan tarif operasional KRL Jabodetabek selalu dan pasti terjadi setiap tahunnya, sehingga membuat beban PSO terus meningkat untuk menstabilkan tarif KRL ini,” ujarnya.
Adapun peningkatan tarif operasional KRL Jabodetabek selalu terjadi akibat inflasi yang menyebabkan terjadinya peningkatan komponen-komponen biaya yang dibutuhkan.
DJKA Kemenhub membeberkan informasi terkait informasi kenaikan tarif KRL Jabodetabek.
- Akademisi Sebut Hoaks Hambat Perkembangan Generasi Indonesia Emas 2045
- JP Morgan, FTSE Russell, hingga McKinsey Sambut Baik Danantara
- Diskon Habis, Tarif Listrik Normal Lagi Mulai 1 Maret
- PNM Dukung Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Lingkungan
- inDrive 2025 Berkomitmen untuk Tingkatkan Mobilitas dan Mendukung Pemberdayaan Ekonomi Lokal
- Habib Aboe: Membeli Produk Dalam Negeri Memperkuat Ekonomi Bangsa