Konon, Teten Masduki Ditugaskan Perkuat Ekonomi Kerakyatan yang Menjadi Agenda Besar PDIP
jpnn.com, BANDUNG - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki berbicara tentang ekonomi kerakyatan saat dirinya berpidato setelah acara Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) yang diselenggarakan PDIP di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1).
Diketahui, acara itu turut dihadiri beberapa politikus PDIP seperti Hasto Kristiyanto, Ono Surono, TB Hasanuddin, dan ribuan kader parpol berlambang Banteng moncong putih.
Teten dalam pidatonya mengajak seluruh kader PDIP bisa memperkuat ekonomi kerakyatan karena sektor itu sesuai dengan agenda besar parpol bernomor tiga pada Pemilu 2024.
"Saya ditugaskan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan ini agenda besar dari PDIP, karena itu mari sama-sama memperkuat ekonomi kerakyatan," kata Teten dalam pidatonya setelah acara Sicita, Kota Bandung, Sabtu.
Mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) itu kemudian mengatakan ekonomi kerakyatan sebenarnya juga selaras dengan amanat Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam menciptakan kedaulatan di Indonesia.
Oleh karena itu, Teten mengajak seluruh elemen yang hadir di acara Sicita bisa memperkuat ekonomi kerakyatan karena sektor tersebut bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan.
"Ayo perkuat ekonomi rakyat, 97 persen lapangan kerja bisa disediakan usaha mikro dan itu massanya PDIP," ujarnya.
Setelah acara Sicita, Teten mendampingi Hasto dan politikus PDIP lain menanam beberapa pohon di area Kota Bandung.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak kader PDIP bisa memperkuat ekonomi kerakyatan yang menjadi agenda partai berkelir merah itu.
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara
- Konsolidasikan Kader di Surabaya, Sekjen PDIP Sebut Risma-Hans Bawa Misi Perubahan