Konon Vaksin Nusantara Bukan Program TNI
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen) Mayjen Achmad Riad angkat bicara soal vaksin Nusantara yang belakangan menuai sorotan.
Mayjen Riad menyebut vaksin tersebut bukan program dari instansinya bernaung.
"Program vaksin Nusantara bukan program TNI," kata Riad saat jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (19/4).
TNI, kata Riad, hanya mensupport sikap pemerintah yang mendukung inovasi dalam negeri, termasuk dalam pembuatan vaksin Nusantara.
Namun, kata dia, ada syarat sebelum TNI melayangkan dukungan kepada vaksin Nusantara.
"TNI akan selalu dukung, dengan catatan telah memenuhi kriteria yag ditetapkan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)," ujar dia.
Menurut dia, penting bagi vaksin Nusantara mendapatkan restu BPOM dari sisi keamanan, efikasi, dan kelayakan.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tidak mau terlalu banyak mengomentari kontroversi vaksin Nusantara saat menghadiri diskusi daring, Minggu (18/4).
Mabes TNI angkat bicara soal vaksin Nusantara yang belakangan menuai sorotan di masyarakat.
- Presiden Prabowo Ungkap Ciri Negara yang Gagal, Oalah
- Survei KKI: Konsumen Desak Pelabelan BPA pada Galon Guna Ulang Dipercepat
- KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali Kunjungi Perusahaan Rudal BrahMos
- 100 Hari Kerja Kabinet Prabowo: Menteri BUMN Gandeng Kementerian UMKM, Menteri PKP & Kepala BPOM
- Equilab International Siap Dukung BPOM Peroleh Status WHO Listed Authority
- Istri Serka Holmes Ikut Terlibat Pembunuhan Eks Prajurit TNI, Ini Perannya