Konsentrasi Gas Beracun Terus Naik
Kawasan Dieng Masih Siaga
Senin, 06 Juni 2011 – 05:19 WIB
Ketua Tim Tanggap Darurat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Umar Rosadi menjelaskan, hingga saat ini belum diketahui sumber tekanan gempa. Dari empat alat deteksi gempa yang dipasang, hingga kemarin belum muncul indikasi pusat gempa yang terus memicu keluarnya gas beracun jenis karbon dioksida dari Kawah Timbang itu. "Dari empat alat yang kami pasang, belum diketahui pusat gempa di Gunung Dieng ini," katanya.
Dia menambahkan, konsentrasi gas yang fluktuatif itu diperkirakan terjadi karena masih tingginya tekanan di tubuh Gunung Dieng. Hal tersebut mengakibatkan luncuran gas beracun juga fluktuatif dan cenderung meningkat. "Kami tidak bisa memastikan kapan aktivitas ini akan berhenti. Sebab, tekanan di tubuh Dieng masih cukup tinggi," ujarnya. (ali/jpnn/c5/iro)
WONOSOBO - Luncuran gas beracun jenis karbon dioksida (CO2) dari Kawah Timbang Gunung Dieng terus meningkat. Kemarin (5/6) luncuran gas dari kawah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan