Konsep Hyper Force Segera Mewujud Menjadi Nissan GTR Generasi Berikutnya
Harapan masyarakat berubah dan mereka tidak memandang kendaraan seperti sebelumnya, dan sebagai kebutuhan serta kehidupan mereka.
"Kami akan mendengar dari pelanggan apa pendapat mereka tentang konsep tersebut. Ini memberikan gambaran tentang rencana masa depan kami. Semua konsep yang ingin kami sampaikan. Kami membutuhkan suara pelanggan," ujar dia.
Konsep supercar listrik itu dibekali dua mode berkendara seperti R dan GT, yang masing-masing merupakan singkatan dari racing dan grand touring.
Pengalaman berkendara makin atraktif lewat pencahayaan dan grafis yang menyesuaikan dengan opsi mode drive. Inovasi itu hasil kerja sama Nissan dengan Polyphony Digital Inc, pembuat waralaba video game Gran Turismo.
Tata letak interior, yang menampilkan jok serat karbon, juga berubah dalam berbagai mode berkendara.
Pada mode R, panel interior bergerak mendekati pengemudi untuk memberikan nuansa kokpit balap dengan empat layar.
Lalu saat pengemudi menekan tombol mode GT, pengendara akan diberikan tampilan infotainment yang lebih tradisional. Menarik! (antara/jpnn)
Kabarnya Nissan terus mengembangkan GT-R generasi berikutnya berbasis baterai lewat konsep Nissan Hyper Force, yang mungkin siap sebelum akhir dekade ini.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Nissan & Dongfeng Berkolaborasi, Hadirkan Sedan Listrik N7
- Penjualan Anjlok, Nissan Terpaksa Pangkas Pekerja dan Kapasitas Produksi
- Siap-Siap, Nissan Akan Meluncurkan 16 Unit Mobil Listrik Baru
- BMW Gandeng Redwood Materials Untuk Mendaur Ulang Baterai Kendaraan Listrik
- Nissan Pamer 2 Mobil Listrik yang Bisa Parkir Sendiri di GIIAS 2024
- Nissan Bersiap Uji Coba Baterai Solid State, GT-R yang Pertama Pakai?