Konsep Jogo Tonggo di Tegal Patut Ditiru, Ganjar: Tidak Hanya Mengandalkan Bantuan Pemerintah
"Lumbung pangan kami gunakan untuk menampung bantuan baik dari luar atau dari internal warga. Alhamdulillah jimpitan warga mampu masih berjalan dan kami gunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," tambah pengurus lumbung panan, Witoyo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang mendengar kabar itu langsung tertarik untuk meninjaunya.
Ganjar menyempatkan waktu menengok aktivitas warga di lokasi itu pada Kamis pagi tadi.
"Saya senang, meskipun di perkotaan aktivitas masyarakat untuk gotong royong antar masyarakat masih berjalan. Ada apotek hidupnya, ada warung hidupnya yang berisi aneka sayuran, lele dan macem-macem yang bisa untuk dikonsumsi sendiri," katanya.
Menurut Ganjar, apotek dan warung hidup menjadi salah satu cara bertahan di tengah pandemi. Apalagi, di lokasi itu ada lumbung pangan dan mengaktifkan jimpitan masyarakat.
"Ini sebenarnya bagian dari kita mencukupi kebuduhan bagi mereka yang kekurangan atau perlu makan. Ini spirit gotong royong, sehingga tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah," tegasnya.
Ganjar meminta daerah lain mencontoh kegiatan yang dilakukan di lokasi itu. Dia juga menitipkan kepada masyarakat untuk memerhatikan ibu hamil dan menyusui.
"Tolong saya titip ibu hamil dan menyusui diperhatikan. Jangan sampai mereka gizinya kurang sehingga generasi kita nantinya bisa stunting," pungkasnya. (flo/jpnn)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendengar kabar soal Jogo Tonggo di Tegal langsung tertarik untuk meninjaunya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement