Konsep Mesirah tak Berlaku Bagi Pelecehan Seksual di Kalangan Yahudi Australia
Rabbi Feldman mengatakan, pihaknya tidak dalam posisi untuk mencegah orang tersebut meninggalkan Australia.
Namun dalam tanya-jawab dengan Komisi Penyelidik, Rabbi Feldman akhirnya mengakui mungkin ia telah membuat kesalahan dalam hal itu.
"Saya benar-benar tidak tahu bahwa ada protokol yang mengharuskan saya untuk melaporkan orang tersebut kepada polisi," katanya.
Rabbi Feldman dalam kesempatan itu juga membantah telah memberikan perlindungan bagi bekas Direktur Sekolah Yeshivah, Daniel Hayman, yang belakangan terbukti melakukan pelecehan seksual kepada muridnya.
Dalam kesempatan itu Rabbi Feldman menyatakan permintaan maafnya kepada korban pelecehan seksual dan keluarga mereka.
"Sebagai pemimpin Chabad di New South Wales saya meminta maaf kepada korban," katanya.
Konsep Mesirah di kalangan umat Yahudi tidak dapat dijadikan alasan untuk menutup-nutupi kasus pelecehan seksual yang dialami anak-anak di sekolah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata