Konsep Mesirah tak Berlaku Bagi Pelecehan Seksual di Kalangan Yahudi Australia
Rabbi Feldman mengatakan, pihaknya tidak dalam posisi untuk mencegah orang tersebut meninggalkan Australia.
Namun dalam tanya-jawab dengan Komisi Penyelidik, Rabbi Feldman akhirnya mengakui mungkin ia telah membuat kesalahan dalam hal itu.
"Saya benar-benar tidak tahu bahwa ada protokol yang mengharuskan saya untuk melaporkan orang tersebut kepada polisi," katanya.
Rabbi Feldman dalam kesempatan itu juga membantah telah memberikan perlindungan bagi bekas Direktur Sekolah Yeshivah, Daniel Hayman, yang belakangan terbukti melakukan pelecehan seksual kepada muridnya.
Dalam kesempatan itu Rabbi Feldman menyatakan permintaan maafnya kepada korban pelecehan seksual dan keluarga mereka.
"Sebagai pemimpin Chabad di New South Wales saya meminta maaf kepada korban," katanya.
Konsep Mesirah di kalangan umat Yahudi tidak dapat dijadikan alasan untuk menutup-nutupi kasus pelecehan seksual yang dialami anak-anak di sekolah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki