Konsep Mesirah tak Berlaku Bagi Pelecehan Seksual di Kalangan Yahudi Australia

Rabbi Feldman mengatakan, pihaknya tidak dalam posisi untuk mencegah orang tersebut meninggalkan Australia.
Namun dalam tanya-jawab dengan Komisi Penyelidik, Rabbi Feldman akhirnya mengakui mungkin ia telah membuat kesalahan dalam hal itu.
"Saya benar-benar tidak tahu bahwa ada protokol yang mengharuskan saya untuk melaporkan orang tersebut kepada polisi," katanya.
Rabbi Feldman dalam kesempatan itu juga membantah telah memberikan perlindungan bagi bekas Direktur Sekolah Yeshivah, Daniel Hayman, yang belakangan terbukti melakukan pelecehan seksual kepada muridnya.
Dalam kesempatan itu Rabbi Feldman menyatakan permintaan maafnya kepada korban pelecehan seksual dan keluarga mereka.
"Sebagai pemimpin Chabad di New South Wales saya meminta maaf kepada korban," katanya.
Konsep Mesirah di kalangan umat Yahudi tidak dapat dijadikan alasan untuk menutup-nutupi kasus pelecehan seksual yang dialami anak-anak di sekolah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia