Konsep New Istiqlal Bakal Lebih Dekat dengan Milenial
jpnn.com, JAKARTA - Masjid Istiqlal yang baru saja selesai direnovasi mulai melirik potensi dunia digital untuk meningkatkan brandingnya sebagai wisata religi global.
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasarudin Umar mempertegas visinya agar rumah ibadah umat Islam terbesar di Asia Tenggara ini dapat lebih bersahabat dengan kalangan milenial dan media sosial.
“Saya memiliki visi agar Masjid Istiqlal bertransformasi menjadi kiblat Islam moderat masa depan,” kata Nasarudin Umar, dalam Webinar Nasional bertema "Potensi Wisata Religi di Indonesia dan Pemanfaatan Media Sosial”, baru-baru ini.
Menurut Guru besar UIN Syarif Hidayatullah ini, perlu mengenal pentingnya pemahaman dunia digital agar makin dikenal secara globa sebagai ikon wisata religi.
“Kaum milenial harus cinta Masjid Istiqlal,” ujar Nasarudin Umar.
Konsep New Istiqlal rencananya akan diresmikan pada awal tahun 2021. Fasilitas masjid juga akan ditingkatkan demi menunjang visinya sebagai lokasi wisata religi internasional.
Selain itu, media sosial dan akun digital Masjid Istiqlal juga akan dikelola secara profesional agar lebih dekat dengan kalangan milenial.
Analis Kebijakan Madya pada Asdep Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antarlembaga Kementerian Pariwisata dan ekonomi Kreatif Rinto Taufik Simbolon mengatakan, langkah Masjid Istiqlal untuk lebih memanfaatkan media online dan media sosial sebagai sarana promosi wisata religi adalah hal tepat.
Masjid Istiqlal mulai melirik potensi dunia digital untuk meningkatkan brand sebagai wisata religi global.
- Terowongan Silaturahim Diresmikan, Simbol Toleransi Umat Beragama
- Presiden Prabowo Bakal Meresmikan Terowongan Istiqlal-Katedral
- Menag Sebut Masjid Negara Bakal Dibangun di IKN, Bagaimana Nasib Istiqlal?
- Dipanggil Prabowo, Imam Besar Masjid Istiqlal Calon Menteri Agama?
- Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify Tiba di Indonesia
- Travel Pattern Wisata Religi Jadi Langkah Strategis Perluas Pariwisata NTT