Konsep Rusun di Ciliwung Masih Mentah

Konsep Rusun di Ciliwung Masih Mentah
Konsep Rusun di Ciliwung Masih Mentah
JAKARTA - Konsep pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di bantaran sungai Ciliwung masih mentah. Itu dibuktikan dengan pernyataan Asisten Deputi Perencanaan Perumahan Formal Deputi Bidang Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Muhammad Dimyati soal target dan progres pembangunannya pada 2012.

"Rencana pembangunan di sepanjang bantaran Kali Ciliwung memang ada, karena itu masuk dalam penugasan awal Presiden. Setiap pergantian menteri (Menpera, Red) selalu ada target pembenahan permukiman di bantaran Ciliwung. Tetapi, ini masih dalam kajian," katanya di Jakarta, Senin (5/12).

Menurut dia, permasalahan Ciliwung sangat kompleks. Problem ini ada pada Pemprov DKI yang terkesan kurang mendukung program pemerintah pusat. "Mereka membayar pajak, PBB, listrik, dan lainnya seharusnya pemprov tegas, ditertibkan semua, pindahkan di rumah susun," kata Dimyati.

Untuk mengantisipasinya, dia berharap adanya kerjasama dan partisipasi aktif penduduk setempat untuk mensukseskan program perumahan di daerah tersebut serta sinergi program dengan Kementerian PU dan Pemprov DKI Jakarta. "Soal dana investasi belum dihitung karena masih sangat dini. Kita matangkan dulu konsepnya dan perolehan lahan yang siap dibangun," ujarnya.

JAKARTA - Konsep pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di bantaran sungai Ciliwung masih mentah. Itu dibuktikan dengan pernyataan Asisten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News