Konsep Syariah Tak Berjalan Maksimal

jpnn.com, TERNATE - Konsep syariah di Pasar Syariah Bahari Berkesan Sasa Kota Ternate, Maluku Utara, tak berjalan maksimal.
Lela, salah satu pedagang mengatakan, penjual harus mengeluarkan ongkos tambahan untuk biaya transportasi dan buruh.
“Kalau konsep syariah benar-benar diterapkan, maka pasar akan berjalan baik,” kata Lela, Selasa (7/11).
Dia menambahkan, harga barang di pasar syariah lebih mahal karena mereka mengambil dari Pasar Higienis Bahari Berkesan dan Pasar Barito Bahari Berkesan.
Menurut Lela, hal tersebut berdampak pada angkos transportasi dan buruh.
“Harganya harus lebih tinggi agar pedagang bisa untung,” ujar Lela.
Masalah lainnya adalah jarangnya petugas melakukan penyuluhan dan mengontrol pedagang.
Padahal, hal itu diperlukan untuk melihat sejauh mana konsep tersebut berjalan.
Konsep syariah di Pasar Syariah Bahari Berkesan Sasa Kota Ternate, Maluku Utara, tak berjalan maksimal.
- Herman Deru Resmi Meluncurkan Gebyar Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Sumsel
- ACC Hadir di Syariah Financial Fair 2025
- Berbasis Syariah, Fasset Memperkuat Posisi di Pasar Kripto Indonesia
- Forum Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia Minta Dompet Dhuafa Transparan soal Pengelolaan Dana
- Kinerja SPU Syariah Pasar Uang Syariah BRI-MI Tumbuh Positif di Tengah Ketidakpastian Pasar
- Ikan PrimaLand