Konser di Paris Disasar Teroris, Band Rock AS Batalkan Sisa Tur

jpnn.com - GRUP band Eagles of Death Metal terpaksa memangkas jadwal turnya di Eropa menyusul aksi teror di Paris, Jumat (13/11) malam. Grup rock asal Amerika Serikat itu terpukul karena konsernya di Paris disasar teroris yang beraksi secara serentak di 6 lokasi.
Setidaknya ada 87 orang tewas di venue konser Eagles of Death Metal di Le Bataclan, Paris. Akibatnya, band dengan dua member permanen, Jesse Hughes dan Josh Homme itu membatalkan sisa turnya di Eropa yang mestinya berlanjut hingga Desember mendatang.
“Grup (Eagles of Death Metal, red) akan kembali (ke Amerika Serikat, red),” tulis Nous Productions selaku promotor Eagles of Death Metal selama tur di Eropa.
Sedianya, Eagles of Death Metal pada Sabtu (14/11) malam menggelar pertunjukan di Tourcoing di sebelah utara Prancis. Sedangkan pada hari Minggu, agendanya adalah konser di Brussels, Belgia.
David Ian Hughes, saudara Jesse Hughes yang dikenal sebagai frontman Eagles of Death Metal menulis di akunnya di Facebook bahwa band rock asal Palm Desert, California itu baik-baik saja. “The band is ok,” tulisnya.(guardian/ara/JPNN)
GRUP band Eagles of Death Metal terpaksa memangkas jadwal turnya di Eropa menyusul aksi teror di Paris, Jumat (13/11) malam. Grup rock asal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inul Daratista Beberkan Bayaran Menyewa Chef Pribadi
- Kata Elly Sugigi, Lisa Mariana Sempat Beber Bukti Chat dengan Ridwan Kamil
- Seringai Menginvasi Taiwan Hingga Jepang
- Hoaks Titiek Puspa Meninggal Dunia, Inul Daratista Ungkap Kondisinya
- Keluarga Mengabarkan Kondisi Titiek Puspa, Mohon Doanya
- Angkara Murka Wakili Indonesia dalam FEFF 2025 di Italia