Konser Langit
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Sekarang, di era digital, pengajian UHA ditonton oleh jutaan santri digital melalui streaming.
Gus Baha, Ustaz Abdul Somad, Ustaz Dasad Latief, Gus Nadjih Maimoen, Buya Yahya, Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Khalid Basalamah, , dan sebutlah semua ustad zaman now.
Mereka semua mendapatkan berkah dari internet, sehingga bisa melakukan dakwah digital dengan murah dan efektif, serta menjangkau puluhan juta umat dalam sekali tayang.
Para santri digital ini tumbuh di mana-mana dan menjadi jaringan santri digital yang kuat dan solid.
Mereka menjadi komunitas santri digital global baru yang menjadi bagian dari ‘’the network society’’ atau masyarakat berjaringan ala Manuel Castells.
Digitalisasi dakwah menjadi fenomena mutakhir yang membawa berkah bagi dakwah Islam.
Hal ini menimbulkan kegalauan di kalangan tradisionalis, yang mengkhawatirkan lunturnya tradisi pengajaran Islam tradisional seperti yang selama ini hidup di pesantren.
Ada kekhawatiran munculnya santri digital ini akan menimbulkan trivialisasi, pendangkalan, pemahaman Islam.
Konser langit adalah nama yang diberikan anak-anak milenial di Jati untuk serangkaian acara dakwah yang diisi oleh pendakwah milenial Ustaz Hanan Attaki (UHA).
- Belajar dari YouTube, Warga Tulungagung Oplos Gas Elpiji Bersubsidi
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Apa itu YouTube Shopping Affiliate? Simak Info dari Raditya Dika
- Ratusan Kreator & Puluhan Brand Ternama Rayakan Kolaborasi Shopee dan YouTube di #NgeDealYuk 12.12
- YouTube Meluncurkan Rekap Musik 2024, Ada 3 Statistik Baru, Apa Saja?
- Pendapatan Fantastis Ayus dan Nissa Sabyan di YouTube Jadi Sorotan