Konser Maher Zain, Koalisi Prabowo Rangkul Tua dan Muda
jpnn.com - JAKARTA - Konser Maher Zain yang digelar Tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Selasa (1/7) lalu dianggap sebagai penyambung masyarakat antar generasi, gender dan desa kota.
"Dia (Maher) penyanyi asal Libanon yang tumbuh di lingkungan yang plural, lalu tinggal di Swedia. Penyanyi muslim yang bahkan disukai di Barat dan juga masyarakat kita," kata Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mustofa Nahra Wardaya di Jakarta, Kamis (3/7).
Menurutnya, meski bermusik di jalur religi, Maher tampil luwes. Mengenakan jas, kemeja dan topi pet serta tidak mesti memakai pakaian khas timur tengah.
"Ini langkah visioner. Dia mewakili semua golongan, tua muda, bapak-bapak, ibu-ibu, remaja menjadi penggemarnya," katanya.
Dia menambahkan masyarakat pedesaan dan urban juga akrab dengan musiknya meski ada perbedaan bahasa. "Ini bukti dia membawa keterbukaan," tegasnya.
Ia pun berharap, konser Maher Zain memberikan suntikan semangat bagi pendukung pasangan capres-cawapres nomer urut satu itu.
Menurutnya, konser ini digelar pada saat yang tepat yakni di Bulan Ramadhan, sekaligus penghormatan pada umat muslim yang tengah menjalankan puasa.
"Acara musik yang kami usung sesuai dengan momentum Ramadhan, ada penghargaan dan penghormatan," tegas Nahra.
JAKARTA - Konser Maher Zain yang digelar Tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Selasa (1/7) lalu dianggap sebagai penyambung masyarakat antar generasi,
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban