Konser Musik untuk Republik Dicibir, Ezra Simanjuntak Bilang Begini
"Konser kami jelas membawa pesan persatuan dan perdamian anak bangsa, tapi mereka terus nyinyir. Sementara mereka menutup mata untuk konser-konser lain yang sifatnya hura-hura dan orientasi profit," jelas Raiden.
Bahkan, kata suami Tyas Mirasih itu, para musisi yang akan hadir nanti tidak lagi memikirkan profit, seperti Godbless. Mereka tidak terima public rate, hanya production cost. "Jadi kalau ada yang masih meragukan kami, apakah mereka-mereka ini menolak persatuan. Buat saya sih simple, jika kita bersatu, segala konflik yang ada di bangsa ini bisa selesai," tandasnya.
Diketahui, konser musik yang akan digelar di Cibubur, pada 18 sampai 20 Oktober 2019, dicibir setelah para musisi pengisi acara menemui Presiden Joko Widodo.(mg7/jpnn)
Gitaris kenamaan Ezra Simanjuntak menyayangkan adanya komentar nyinyir mengenai konser ‘Musik untuk Republik’.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Usai Dilantik, Presiden Jokowi Menonton Konser Musik untuk Republik
- Bernostalgia Bareng Bunga dan Voodoo di Konser Musik untuk Republik
- Tampil di 'Musik Untuk Republik', Roy Ricardo: Kita Semua Harus Bersatu
- Bamsoet Ajak Para Bikers Jadi Duta Nasionalisme
- Musisi Penampil Bantah 'Musik untuk Republik' Didanai Pemerintah
- Simak Nih Pesan Perdamaian dari Superglad