Konservasi Penyu Jadi Ikon Baru
jpnn.com - PACITAN - Satwa penyu perlahan mulai menjadi ikon Kabupaten Pacitan. Hal itu memaksa pemkab memaksimalkan kawasan konservasi penyu di Pantai Taman, Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo.
Ketua Organisasi Konservasi Penyu di Pantai Taman, Miskun menuturkan, jika dikelola dengan apik, kawasan konservasi penyu tersebut bakal mampu mengalahkan popularitas tempat wisata lain di Pulau Jawa. ''Tentunya, pengelolaan yang dilakukan harus ditunjang sarana dan prasarana yang memadai, mulai infrastruktur jalan, sarana transportasi, akses jalur alternatif, serta fasilitas penginapan yang representatif,'' ujarnya kepada Jawa Pos Radar Pacitan kemarin (21/9).
Menurut Miskun, bagi kelompoknya, selain menjadi tempat pelestarian penyu, kawasan konservasi itu dapat dieksploitasi sebagai sarana untuk meningkatkan pendapatan. Dia mengaku, ketika musim penyu menetas, pihaknya mampu meraup penghasilan mencapai puluhan juta. ''Itu kami dapatkan dari pengunjung yang berminat melepaskan penyu ke tengah laut,'' ungkapnya.
Dia berharap, penataan kawasan konservasi tersebut harus terus dikembangkan. Pada zona inti, pembenahan yang diharapkan itu dilakukan pada periode tahun mendatang.
Di antaranya penyusunan dokumen road map, penyusunan dokumen management plan, penataan jalan masuk, dan pembangunan kolam sentuh. Berikutnya, penataan juga akan dilakukan pada zona pendukung yang direncanakan menjadi sarana pelestarian flora dan fauna. (her/eba/JPNN/mas/bh)
PACITAN - Satwa penyu perlahan mulai menjadi ikon Kabupaten Pacitan. Hal itu memaksa pemkab memaksimalkan kawasan konservasi penyu di Pantai Taman,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani