Konservatif, Intiland Target Marketing Sales Rp 3,3 Triliun
jpnn.com, SURABAYA - PT Intiland Development Tbk (DILD) menargetkan marketing sales mencapai Rp 3,3 triliun secara year on year (yoy) pada tahun ini.
Target itu meningkat 15 persen dibanding realisasi marketing sales pada tahun lalu yang mencapai Rp 2,9 triliun.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi DILD Archied Noto Pradono mengatakan, marketing sales tersebut berasal dari penjualan proyek untuk segmen mix-used and high rise, landed residential, serta industrial estate.
Sejauh ini produk mix-used and high rise building berkontribusi paling besar terhadap penjualan DILD. Yakni, sekitar Rp 2,5 triliun atau 75 persen.
Sementara itu, segmen landed residential berkontribusi senilai Rp 606,8 miliar atau 18,3 persen.
Sisanya disumbang oleh industrial estate senilai Rp 200 miliar. Archied yakin pasar properti tahun ini akan tumbuh.
”Kalau terkait tahun politik, kami paling besar ada proyek di Jakarta dan Surabaya. Jakarta sudah lewat pilkadanya. Nah, di Surabaya sejauh ini adem ayem saja. Jadi penjualan bisalah tumbuh,” kata Archied, Jumat (2/3).
DILD juga menargetkan pendapatan berulang atau recurring income dari investasi senilai Rp 547 miliar.
PT Intiland Development Tbk (DILD) menargetkan marketing sales mencapai Rp 3,3 triliun secara year on year (yoy) pada tahun ini.
- Pacu Pra-Penjualan, LPKR Targetkan Pembeli Properti Perdana
- Konflik Apartemen Mutiara Terus Berlanjut, Warga Diduga Dirugikan Karena Hal Ini
- Affiliate Marketing di Platform Ecommerce Tingkatkan Penjualan UKM
- Kembangkan Kawasan TOD Terpadu Talaga Bestari, Intiland dan Mitbana Jalin Sinergi
- Intiland Memulai Pembangunan Amesta Living di Surabaya
- Intiland Luncurkan Program Kemudahan Pembelian Properti Bagi Masyarakat