Konsisten soal Lingkungan, PKB Tegaskan Antipembalakan
Kamis, 03 Januari 2013 – 18:31 WIB
Selain itu, lanjut Marwan, pemerintah harus serius untuk melakukan penanaman kembali untuk peremajaan hutan dengan cara tebang pilih dan reboisasi. "Dengan langkah ini hutan tidak akan gundul bahkan akan selalu hijau dan subur," jelasnya.
Marwan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali ke alam dan meninggalkan meninggalkan pemakaian bahan kimia untuk pupuk. "Karena pemakaian bahan kimia untuk pupuk lambat laun akan mengurangi kesuburan tanah. Jika kesuburan tanah berkurang maka keberlangsungan tanaman (hutan) lama-lama akan musnah," tambahnya.
Sekadar informasi, belum lama ini Universitas Adelaide Australia bekerjasama dengan Universitas Nasional Singapura dan Universitas Princeton AS mempublikasikan hasil penelitian terbarunya soal lingkungan. Dalam penelitian tersebut Indonesia menempati urutan ke empat setelah Brazil, Amerika serikat, dan China, sebagai negara paling berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan di muka bumi. PBB merilis Hutan Sumatera dan Hutan Kalimantan akan punah pada tahun 2032.
Menurut Indonesia Corruption Watch (ICW), kerugian dari aspek laju deforestasi (kerusakan hutan) pada periode 2005-2009 mencapai 5,4 juta Ha atau setara Rp71,28 triliun.(fuz/jpnn)
JAKARTA - Ketua Fraksi PKB, Marwan Jafar meminta pemerintah lebih serius memerangi pembalakan liar (illegal logging) untuk memberikan jaminan masa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate