Konsisten soal Lingkungan, PKB Tegaskan Antipembalakan

Konsisten soal Lingkungan, PKB Tegaskan Antipembalakan
Konsisten soal Lingkungan, PKB Tegaskan Antipembalakan
Selain itu, lanjut Marwan, pemerintah harus serius untuk melakukan penanaman kembali untuk peremajaan hutan dengan cara tebang pilih dan reboisasi. "Dengan langkah ini hutan tidak akan gundul bahkan akan selalu hijau dan subur," jelasnya.

Marwan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali ke alam dan meninggalkan meninggalkan pemakaian bahan kimia untuk pupuk. "Karena pemakaian bahan kimia untuk pupuk lambat laun akan mengurangi kesuburan tanah. Jika kesuburan tanah berkurang maka keberlangsungan tanaman (hutan) lama-lama akan musnah," tambahnya.

Sekadar informasi, belum lama ini Universitas Adelaide Australia bekerjasama dengan Universitas Nasional Singapura dan Universitas Princeton AS mempublikasikan hasil penelitian terbarunya soal lingkungan. Dalam penelitian tersebut Indonesia menempati urutan ke empat setelah Brazil, Amerika serikat, dan China, sebagai negara paling berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan di muka bumi. PBB merilis Hutan Sumatera dan Hutan Kalimantan akan punah pada tahun 2032.

Menurut Indonesia Corruption Watch (ICW), kerugian dari aspek laju deforestasi (kerusakan hutan) pada periode 2005-2009 mencapai 5,4 juta Ha atau setara Rp71,28 triliun.(fuz/jpnn)

JAKARTA - Ketua Fraksi PKB, Marwan Jafar meminta pemerintah lebih serius memerangi pembalakan liar (illegal logging) untuk memberikan jaminan masa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News