Konsisten Tonjolkan Budaya Minang, Go Internasional
Cita-citanya itu pulalah yang membuatnya memutuskan diri masuk ke Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga (SMKK).
Tamat SMKK, Ade menambahkan pengetahuan dengan mengikuti kursus mode selama dua tahun di Jakarta.
Setelah itu, membuka bisnis busana di Jambi melalui pesanan pribadi. Pada tahun 2003, Ade memutuskan hijrah ke Kota Padang.
Jasa profesionalnya pun banyak dimanfaatkan warga kota dalam mendesain busana pernikahan.
Bahkan, Ketua APPMI (Asosiasi Pengusaha Perancang Indonesia) Sumbar ini pun mendapat kesempatan ikut memamerkan produknya dalam berbagai kegiatan fashion skala nasional maupun internasional.
Bagi Ade, kepuasan konsumen menjadi keutamaan. “Alangkah bahagia rasanya setelah melihat konsumen puas menggunakan rancangan saya, termasuk masakan yang disajikan,” tuturnya.
Meski banyak desainer daerah yang memutuskan pindah dan berkarir di ibu kota, namun dia konsisten berkarya di Ranah Minang.
Dia bertekad mengangkat citra Minang di kancah nasional maupun internasional. (PE)
Ade Listiani konsisten menghasilkan karya dengan spesialisasi desain kebaya dan baju muslim. Konsistensi dalam berkarya ini yang membuat pemilik
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Kemendikbudristek Bawa 72 Looks Busana pada JMFW 2025
- Ghea Panggabean Tampilkan Koleksi Konsep Tenun Sumba dengan Material Kapas Amerika
- Didukung Kemenparekraf, ITKF Bakal Diikuti di 8 Negara
- Ravena Wulandari Curi Perhatian di ajang Miss Universe Indonesia 2024
- AMANAH Bawa Desainer Untuk Latih Pengrajin Anyaman Bili di Aceh Besar
- Kohler Tampilkan Produk Baru Karya 6 Desainer Lokal, Eksklusif