Catatan Ketua MPR RI
Konsistensi Hilirisasi Sumber Daya Alam untuk Percepatan Transformasi Ekonomi
![Konsistensi Hilirisasi Sumber Daya Alam untuk Percepatan Transformasi Ekonomi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/06/05/ketua-mpr-bambang-soesatyo-alias-bamsoet-foto-dokumentasi-ec-wfqb.jpg)
Tahun ini, produksi emas Indonesia tercatat 70 ton.
Sementara itu, potensi kadungan tembaga dicatat sebagai terbesar ketujuh.
Per 2022, Indonesia memiliki kapasitas produksi tembaga sebesar 920 ribu ton.
Belum lagi batu bara termal/lignit yang pada 2022 total produksinya mencapai 615 juta ton, digunakan untuk pembangkit listrik.
Di sektor perkebunan, Indonesia berada di urutan pertama sebagai penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, dengan luas areal perkebunannya mencapai 16,38 juta hektare, terbentang dari Sumatra, Kalimantan, Papua, Sulawesi hingga pulau Jawa.
Per 2022, Indonesia tercatat memproduksi 48,24 juta ton CPO per tahun, ekivalen 55 persen dari total produksi dunia.
Bersama karet, kelapa, kopi, kakao, teh dan rempah-rempah lainnya, potensi nilai ekspor produk perkebunan mencapai ribuan triliun rupiah jika diolah menjadi barang jadi.
Tak kalah pentingnya adalah memaknai dampak berganda (multiplier effect) dari aktivitas hilirisasi SDA.
hilirisasi SDA adalah kebijakan yang sangat relevan untuk mempercepat transformasi ekonomi
- Waka MPR: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Bukan Hanya Sekadar Hak, tetapi
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Waka MPR Dorong Keterlibatan Aktif Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
- Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah
- Waka MPR Berharap Kemendiktisaintek tak Memotong Anggaran Beasiswa Terkait Efisiensi
- Milad ke-15 Ahlulbait Indonesia, Teguhkan Komitmen Kebangsaan dan Kemanusiaan