Konsistensi Jadi PR Ganda Putri Jelang Asian Games 2018

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih ganda putri Indonesi Eng Hian mengatakan, pasukannya membutuhkan perbaikan untuk memaksimalkan komposisi menjelang Asian Games 2018.
“Konsistensi masih jadi pekerjaan kami. Saya mau di beberapa turnamen jelang Asian Games mereka bisa menjaga itu,” kata Eng Hian, Kamis (31/5).
Tantangan terbesar ganda putri pelatnas adalah mempertahankan gelar yang mereka raih empat tahun lalu di Incheon, Korea Selatan.
Saat itu, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang masih tampil bersama mengakhiri multievent dengan raihan medali emas ganda putri.
Mereka berhasil mengalahkan pasangan Jepang Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo dengan skor 21-15, 21-9 pada laga final.
Sebelum berlaga di Asian Games 2018, pebulu tangkis Indonesia akan menjalani test case awal di Istora.
Mereka akan turun di Indonesia Open 2018. Turnamen berlabel super 1000 di BWF Tour itu bakal diikuti pebulu tangkis top dunia.
Persaingan di ganda putri dunia bakal lebih ketat. Sebab, selain ganda putri Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok, wakil Thailand dan Malaysia bisa menjadi ganjalan delegasi Indonesia nantinya.
Pelatih ganda putri Indonesi Eng Hian mengatakan, pasukannya membutuhkan perbaikan untuk memaksimalkan komposisi menjelang Asian Games 2018.
- Paceklik Gelar di Awal 2025, PBSI Perketat Seleksi Pemain Pelatnas Cipayung
- Aturan Promosi & Degradasi Diubah, Deretan Pemain Ini Berpotensi Terdepak dari Pelatnas Cipayung
- BWF World Tour: Rapor Merah Bulu Tangkis Indonesia, 7 Turnamen 1 Trofi
- Tanpa Zheng/Huang, Ganda Campuran China di All England Tetap Mengerikan
- Banyak Bikin Kesalahan, Rehan/Gloria Harus Puas Jadi Runner up Lagi
- Rehan/Gloria dan Adnan/Indah Kompak ke Perempat Final Orleans Masters 2025