Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
jpnn.com, MAJALENGKA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menghadiri rapat koordinasi yang digelar oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (27/4).
Dalam pertemuan itu, Hasto menyinggung soal rintangan pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi) setelah Pilpres 2024.
Hasto menyampaikan soal banyaknya pengurus ranting dan cabang di daerah yang mengirim pesan penolakan atas wacana pertemuan Megawati dengan Presiden Jokowi.
“Banyak pengurus ranting yang meminta agar tolong jangan dilakukan. Ini suara kebenaran. Pengurus di daerah ini bergabung dengan PDIP karena ada emotional bonding. Inilah kepemimpinan yang menyatu dengan napas rakyat,” kata Hasto dalam keterangannya.
Rapat itu digelar dalam rangka konsolidasi menghadapi pilkada serentak 2024 di Majalengka. Sesuai penjelasan Ketua DPC PDIP Majalengka Karna Sobahi, hadir setidaknya 1.049 orang peserta rapat.
Terdiri dari pengurus DPD PDIP Jawa Barat, para pengurus DPC Majalengka, hingga pengurus anak cabang, ranting-anak ranting. Hadir juga para anggota dewan terpilih dari dapil Subang-Majalengka-Sumedang. Di antaranya adalah Mayjen (TNI) Purn. Tb.Hasanuddin.
Dalam pidatonya, Hasto menyampaikan salam dari Megawati Soekarnoputri.
“Ibu Ketua Umum menyampaikan salam. Beliau mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting. Karena di tengah tekanan, penggunaan instrumen negara dalam berbagai kecurangan hulu hilir, tetapi pengurus ranting, anak cabang, DPC PDIP mampu menegakkan diri dan memenangkan pemilu secara tiga kali berturut-turut,” kata Hasto.
Hasto menyinggung soal rintangan pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi) setelah Pilpres 2024.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI