Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa
Sementara itu dalam orasi yang disampaikan Andogo Wiradi yang juga sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gema Bangsa mengingatkan agar bangsa ini tak gampang takjub, tersekesima bahkan keblinger dengan kemajuan negara lain.
Menurutnya, jika ranpa reserve dan treatment khusus dengan mengabaikan bahkan melepaskan akar budaya yang kita miliki. Ini akan menjadi bumerang bagi masyarakat sendiri.
"Jejak-jejak pejuang bangsa ini harus menjadi teladan dalam setiap pikiran dan gerak langkah Partai Gema Bangsa ke depannya," tegas Andogo.
Sedangkan tokoh politik senior Patrice Rio Capella menyampaikan bahwa Partai Gema Bangsa adalah wujud dari konsistensi prinsip politik, bahwa kedepannya partai ini harus hadir di akar rumput setiap kecamatan, di desa-desa di seluruh Indonesia.
"Kader Partai Gema Bangsa harus bisa melahirkankan bupati, gubernur dan menteri," ucap Ketum Nasdem pertama (2011-2013).
Menutup orasinya, Patrice Rio Capella mengatakan bahwa bicara partai politik bukan hanya soal kekuasaan. Akan tetapi juga ada pesan penting untuk menjalankan ibadah.
Aktivis mahasiswa dan kepemudaan saat menjadi Ketua DPD KNPI Bengkulu ini meminta setiap anak bangsa yang hadir dalam deklarasi ini, harus menyampaikan informasi dan menjadi public relations (PR) yang baik tentang berdirinya Partai Gema Bangsa ke setiap masyarakat di lingkungan masing-masing.(fri/jpnn)
Konsolidasi nasional para politisi senior sukses menginisiasi berdirinya Partai Gema Bangsa di Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Presidential Threshold Dihapus, GRIB Jaya Mendesak Pembentukan Parpol Diperketat
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Agus Widjajanto Sebut Ada Dorongan agar Mbak Tutut Kembali Bergabung ke Partai Golkar
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia