Konsolidasi Polisi Lambat, Teror Bom Mencuat
Senin, 21 Maret 2011 – 01:31 WIB
"Angkatan selain 78 berharap posisi-posisi strtegis tidak hanya didominasi dan dimonopoli Akpol 78," papar Neta seraya menyebut 10 jabatan strategis di Polri yang saat ini ditempati Akpol angkatan 78.
Baca Juga:
Karenanya Neta memnyarankan Kapolri Jendral (Pol) Timur Pradopo selekasnya menuntaskan proses konsolidasi internal Polri. "Seharusnya Kapolri Timur Pradopo bisa membangun konsolidasi di internal Polri berjalan konsisten, sehingga Polri bisa segera mengfungkap ungkap otak teror bom sehingga publik tak semakin resah," pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Beruntunnya teror dengan modus paketan bom buku akhir-akhir ini ditengarai bukan semata-mata karena kelihaian pelaku. Indonesia Police
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan