Konsolidasikan Fraksi PPP di DPR, Mardiono: Harus Tetap Kompak, Kawal Aspirasi Umat

jpnn.com, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono meminta seluruh anggota fraksinya selalu solid, kompak, dan satu komando.
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin rapat konsolidasi Fraksi PPP DPR RI, di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat.
“Sehingga PPP bisa terus mewarnai DPR melalui kerja-kerja legislasi yang bertujuan mengawal aspirasi umat dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik," ujar Mardiono, Jumat (16/9).
Mardiono juga mengintruksikan semua anggota Fraksi PPP untuk menyukseskan pemenangan partai pada Pemilu 2024, dengan tetap maju sebagai anggota legislatif (Caleg).
Dia yakin, semua anggota DPR Fraksi PPP telah melakukan kerja elektoral dengan selalu turun ke konstituen di tengah kesibukan mengemban amanah dan tugas negara.
“Kami menginstruksikan anggota Fraksi PPP DPR untuk maju sebagai caleg 2024," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi memastikan Fraksi PPP akan selalu kompak mengikuti arahan pimpinan DPP PPP.
"Fraksi PPP juga akan selalu kompak mengawal kebijakan DPP PPP. Kami juga akan terus membawa perubahan ke arah yang lebih baik," kata Baidowi.
Mardiono juga mengintruksikan semua anggota Fraksi PPP untuk menyukseskan pemenangan partai pada Pemilu 2024, dengan tetap maju sebagai anggota legislatif.
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Munas III Forkonas PP DOB: Syaiful Huda Kembali Terpilih Aklamasi
- Pemilihan Ketum IKA PMII Diharapkan jadi Momentum Mempererat Persaudaraan
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Tantangan Bagi Kepala Daerah Baru, Rahmat Saleh Ingatkan 4 Hal Penting Ini
- Ketua Fraksi PKS Mengajak Parlemen Inggris Menghentikan Penjajahan Israel Atas Palestina