Konsorsium Abal-abal di Saudi Tak Berhak Stop Pengiriman TKI
Rabu, 16 Februari 2011 – 20:02 WIB
Yunus juga menegaskan, Himsataki dan Sanarcom sudah tidak lagi menjalin kerjasama. Alasannya, karena konsorsium perusahaan penempatan TKI di Arab Saudi itu tidak pernah menindaklanjuti berbagai kasus yang dialami tenaga migrant Indonesia.
Baca Juga:
Menurut Yunus, Sanarcom tidak hanya selalu mengingkari segala bentuk perjanjian perlindungan bagi TKI karena dalam hal proses penempatan TKI juga selalu bermasalah. “Mereka itu tidak pernah memeriksa status majikan, apakah majikannya kasar atau tidak yang penting mereka dapat untung besar,” imbuhnya.(cha/jpnn)
JAKARTA - Ketua Himpunan Pengusaha Jasa Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (Himsataki) Yunus Yamani mengatakan bahwa Saudi Arabia National Recrutment
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cegah Korsleting, PLN Ingatkan Pentingnya Standarisasi Perangkat Listrik
- Pelapor Kasus Dugaan Korupsi Tender Geomembrane Rp209 Miliar Diperiksa KPK
- Kisruh KADIN Dianggap Hanya Berdampak Buruk terhadap Iklim Dunia Usaha
- MAKI: Bos Mineral Trobos Bisa Dijerat Perintangan Penyidikan TPPU Eks Gubernur Malut
- Ada Sosok Perempuan Mualaf di Balik Penutupan MTQN ke-30 yang Sukses Pecahkan Rekor MURI
- BPBD Jateng Ungkap Penyebab Gunung Telomoyo Terbakar, Ternyata