Konspirasi Spanyol Menangkan Lorenzo?

jpnn.com - VALENCIA - Sesuai prediksi banyak pihak, Valentino Rossi tak berdaya dengan hukuman superberat yang diganjarkan federasi balap motor dunia (FIM). Balapan dari posisi paling buncit di GP Valencia, Minggu (8/11), membuat pembalap Italia itu tak bisa mempertahankan kekuasaanya di klasemen.
Padahal, balapan di Valencia tersebut sempat diawali dengan kecemerlangan Rossi menerabas para pembalap lain dari posisi paling buncit hingga berada di posisi keempat. Tapi, tiga pembalap Spanyol menguasai balapan terdepan. Posisinya sudah terlalu jauh bagi Rossi untuk mengejar.
Di 2 putaran terakhir, Marc Marquez tak memberi banyak perlawanan bagi Lorenzo. Dani Pedrosa sempat berupaya mengambil Lorenzo, tapi terhalang oleh Marquez. Jika saja duo Repsol Honda itu bisa menyalip Lorenzo, Rossi bakal meraih gelar juara dunia.
Namun, baik Pedrosa maupun Marquez tetap berada di posisinya hingga balapan berakhir. Rossi pun harus menerima kenyataan gagal meraih gelar juara dunia MotoGP kesepuluh. (jon/jpnn)
VALENCIA - Sesuai prediksi banyak pihak, Valentino Rossi tak berdaya dengan hukuman superberat yang diganjarkan federasi balap motor dunia (FIM).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior
- NBA Playoffs: Thunder Mencukur Grizzlies dengan Rekor Gila!
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda