Konstitusi Belum Batasi Ulah Parpol Jelang Pilpres
Senin, 10 Desember 2012 – 16:34 WIB
JAKARTA - Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan, UUD 45 belum memberikan jaminan terpilihnya pemimpin bangsa yang terbaik dan amanat. Pemilu Presiden pascareformasim lanjutnya, didominasi oleh apa maunya partai politik. Kebutuhan bangsa ini terhadap kepemimpinan seperti apa, sama sekalli tidak dipertimbangkan. "Partai politik secara bebas memperjualbelikan barang dagangannya, seperti santun, tegas dan jargon-jargon lainnya," tegas Siti Zuhro.
Kelemahan konstitusi tersebut, menurut Siti, telah dimanfaatkan oleh partai politik dalam merancang berbagai undang-undang politik dan pemilu presiden untuk kepentingan masing-masing partai politik.
"Konstitusi kita memang tidak memberikan jaminan terpilih presiden yang terbaik dan amanat. Kelemahan konstitusi itulah yang saat ini digunakan oleh partai politik untuk melanggengkan kepentingan partai politik masing-masing," kata Siti Zuhro dalam Dialog Pilar Negara, bertema " Capres Dalam Konstitusi dan Praktik", di ruang presentasi Perpustakaan MPR, gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (10/12).
Baca Juga:
JAKARTA - Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan, UUD 45 belum memberikan jaminan terpilihnya pemimpin bangsa
BERITA TERKAIT
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik