Konstitusi Berkembang Sesuai Dinamika Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - MPR RI menyelenggarakan peringatan Hari Konstitusi pada Jumat (18/8), di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen Senayan.
Acara bertemakan Peran Konstitusi dalam Memandu Pembangunan Bangsa ini dihadiri Wakil Presiden H.M Jusuf Kalla serta Ketua-Ketua Lembaga Negara.
Acara dibuka dengan menyanyi bersama lagu Indonesia Raya, lalu pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh siswa SMA 5 Pekanbaru dan persembahan paduan suara lagu Pancasila Rumah Kita.
Ketua MPR Zulkifli Hasan membuka pidato peringatan Hari Konstitusi. Menurut Ketua MPR, peringatan Hari Konstitusi digagas oleh MPR pada 2004 - 2009.
"Jas Merah, jangan melupakan sejarah. Hal ini diucapkan oleh Soekarno pada peringatan 17 Agustus 1966 yang bermakna sangat politis dan strategis. Sebagai bangsa kita tidak boleh melupakan peristiwa sejarah yang mewarnai bangsa," kata Zulkifli.
Ia juga mengatakan, konstitusi secara alamiah akan berkembang sesuai dinamika masyarakat.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sambutannya mengatakan, para founding fathers bangsa telah mempersiapkan visi misi jauh ke depan, agar visi dilaksanakan sebaik-baiknya.
Ia mengatakan, selama 72 tahun kemerdekaan Indonesia terjadi beberapa perubahan konstitusi.
MPR RI menyelenggarakan peringatan Hari Konstitusi pada Jumat (18/8), di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen Senayan.
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas
- Megawati Absen ke Acara Pelantikan Presiden, Basarah: Bukan Berarti Menolak Prabowo
- Kurang Fit dan Flu, Megawati tak Bisa Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
- Pimpinan MPR RI Datangi Jokowi ke Istana, Ini yang Dibahas