Konstitusi Harus Menyesuaikan dengan Dinamika Masyarakat
Sabtu, 18 Agustus 2018 – 21:38 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pada acara peringatan Hari Konstitusi di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018). Foto: Humas MPR
Diakui banyak bangsa di dunia mengalami perpecahan namun Indonesia tidak mengalami hal yang demikian. Menurut Jusuf Kalla hal demikian menjunjukan konstitusi kita bisa mempersatukan seluruh komponen bangsa.
Dirinya mengharap peringatan Hari Konstitusi bukan hanya sekadar seremonial belaka namun sebagai cara untuk mengevaluasi atas apa yang terjadi di tengah masyarakat dan dunia. Diakui di belahan dunia ini banyak terjadi perubahan, seperti China yang dari sosialis berubah menjadi liberal, dan sebaliknya di negara yang lain. Hal demikian disebut dinamika terjadi di dunia. “Dan bangsa Indonesia tidak berdiri sendiri.
“Untuk itu semua perlu memberi evaluasi bagaimana konstitusi kita ke depan,” katanya.(adv/jpnn)
Perubahan UUD 1945 yang terjadi, menurut Jusuf Kalla disebut sebagai bukti bahwa konstitusi bangsa ini dinamis dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- Waka MPR Eddy Soeparno Angkat Bicara soal Protes AS Terhadap Kebijakan TKDN Indonesia