Konstruksi dan Kesehatan Paling Diminati
Senin, 18 Oktober 2010 – 07:29 WIB
JAKARTA - Promosi pemerintah untuk mendapatkan pengguna jasa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-25 berakhir sudah. Pada even tahunan yang kali ini digelar di Pekan Raya Jakarta (PRJ) pada 1- 17 Oktober tersebut, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mendapat permintaan dominan untuk TKI di sektor konstruksi dan kesehatan. "Kami tidak pernah menduga permintaan di sektor jasa konstruksi dan nurses akan mencapai sebanyak itu. Tetapi semua ini, selain karena skill TKI di bidang itu (konstruksi dan nurses, red.) sudah cukup teruji," kata Endang.
Dari jumlah transaksi permintaan TKI formal sebanyak 21 ribu orang, sebagian besar negara berminat pada TKI di sektor konstruksi dan kesehatan. Permintaan TKI jasa pekerjaan konstruksi mencapai 12.141 orang, kesehatan (nurses) 5.752 orang, dan 4.107 orang sisanya di berbagai jenis pekerjaan, seperti spa therapist, pelaut, konspeksi, professional mechanical engineer, Teknisi, baby sitter, pelayan, kasir, dan "esepsionis, dan lain-lain. "Reputasi TKI memang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini berkat pendidikan dan seleksi ketat," ujar Plt Deputi KLN dan Promosi BNP2TKI, DR Endang Sulistyaningsih di Jakarta kemarin (17/10).
Endang menambahkan, ada dua negara dari 36 negara yang telah melakukan transaksi di stand BNP2TKI yang meminati kedua jenis jasa pekerjaan itu. Kurdistan meminta 10 ribu, dan kota Chicago meminta 5 ribu orang TKI untuk jenis pekerjaan perawat.
Baca Juga:
JAKARTA - Promosi pemerintah untuk mendapatkan pengguna jasa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-25 berakhir sudah.
BERITA TERKAIT
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang