Konstruksi Infrastruktur Harus Dirancang Tahan Bencana

Menurutnya, konsultan pembangunan harus memastikan standar desain dan konstruksi dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan perawatan benar-benar kuat dan teruji dalam menghadapi situasi kritis, seperti bencana alam.
”Harus dari awal. Persiapan, preventif, mitigasi, adaptasi. Bukan hanya langkah restrukturisasinya,” ujarnya.
Kepala Balitbang Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan teknologi-teknologi infrastruktur tahan bencana.
Ada yang berupa sistem, seperti sistem pembangunan gedung dan jembatan. Ada juga yang berupa fisik. ”Seperti rumah tahan gempa. Baik yang tapak, maupun yang bertingkat,” kata Danis.
Menurutnya, bangunan-bangunan yang baru dibangun sudah mengadopsi sistem tahan bencana tersebut. Baik itu gedung modular maupun jembatan.
”Ada juga peraturan yang mengatur gedung dan jembatan tahan gempa . ini merupakan bentuk mitigasi terhadap risiko bencana,” ungkapnya. (and)
Kementerian PUPR juga sudah melakukan langkah-langkah preventif terkait dengan bencana dan dampaknya terhadap infrastruktur.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- BKBK Jadi Cara Herman Deru Dorong Percepatan Pembangunan Infrasturktur Lahat
- Gubernur Sumsel Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kabupaten/Kota lewat Bangubsus
- Gubernur Herman Deru Tekankan Penyaluran Bangubsus untuk Pembangunan Infrastruktur
- Pemprov Jateng Siap Gelontorkan Rp 1,2 Triliun untuk Bantuan Keuangan Desa
- Pemkab Sumedang Siapkan Solusi Permanen Atasi Banjir Lumpur di Dusun Bakom Cisitu
- Hari Pertama Lebaran 2025, Kepala IKN Basuki Hadimuljono Kunjungi Rumah Megawati