Konstruksi Pelabuhan Bungkutoko Tak Layak
Sabtu, 08 September 2012 – 04:51 WIB
KENDARI - Kualitas Pelabuhan Bungkutoko yang disebut menjadi lokasi bongkar muat kontainer ternyata masih diragukan. Dari sisi teknik konstruksi menyimpan beberapa kelemahan dan kekurangan untuk bisa disebut sebagai pelabuhan kontainer.
Manajer PT. Pelindo Cabang Kendari, Muhdar mengatakan masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi atau dilengkapi sebelum pelabuhan tersebut beroperasi. Sebab pelabuhan kontainer itu sangat berbeda dengan yang biasa.
Baca Juga:
"Kami khususnya pihak direksi PT. Pelindo masih ragu-ragu untuk mengelola pelabuhan tersebut. Soalnya konstruksinya masih belum layak, terutama tidak adanya penahan gelombang. Hal ini sangat penting karena sekeliling daerah pelabuhan langsung bersentuhan dengan laut lepas, sehingga ombaknya pasti besar. Kami tidak tahu standar apa yang digunakan dalam pengerjaan pelabuhan tersebut," sindir Muhdar di ruang kerjanya, Jumat (7/9).
Muhdar menunjuk pelabuhan kontainer di Makassar, Sulawesi Selatan yang bisa dijadikan rujukan. Selain konstruksi pelabuhan, dari sisi lapangan juga harus diperhatikan. Standar pelabuhan kontainer, bongkar muat barang tidak langsung di kapal, tapi ada area khusus untuk itu. "Menurut informasi pemerintah, tahun 2013 pelabuhan itu akan mulai dioperasikan. Namun kami melihat hingga kini belum ada sarana pendukung, seperti ketersediaan air bersih, jalanan masih sempit, rel screen juga belum ada. Padahal hal itu sangat vital keberadaannya," ungkapnya.
KENDARI - Kualitas Pelabuhan Bungkutoko yang disebut menjadi lokasi bongkar muat kontainer ternyata masih diragukan. Dari sisi teknik konstruksi
BERITA TERKAIT
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi